Jumat, 18 Desember 2015

soal dan jawaban MMT


 


MMT
  1. Jelaskan secara detils pemahamanmu tentang Manajemen Mutu Terpadu (MMT) yang berisi sebagai berikut :
    1. Pengertian MMT
    2. Tujuan MMT
    3. 5 unsur penerapan MMT

  2. Sebutkan dan jelaskan jenis pelanggan yang kamu ketahui dalam MMT !

  3. Jelaskan 8 konsep MMT yang efektif dibawah ini:
    1. Fokus pada pelanggan
    2. Kepemimpinan
    3. Keterlibatan karyawan
    4. Pendekatan proses
    5. Pendekatan sistem ke proses
    6. Perbaikan yang terus menerus
    7. Pendekatan faktual untuk mengambil keputusan
    8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok

  4. Jelaskan secara singkat isi makalah kelompokmu !


    Jawab :




    1.   pengertian
      Manajemen Mutu Terpadu-MMT (Total Quality Management-TQM) merupakan suatu sistem nilai yang mendasar dan komperhensip dalam mengelola organisai dengan tujuan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan dalam jangka panjang dengan memberikan perhatian secara khusus pada tercapainya kepuasan pelanggan dengan tetap memperhatikan secara memadai terhadap terpenuhinya kebutuhan seluruh stakeholders organisasi yang bersangkutan.



    2. Tujuan MMT
      tujuan meningkatkan kinerja secara berkelanjutan dalam jangka panjang dengan memberikan perhatian secara khusus pada tercapainya kepuasan pelanggan dengan tetap memperhatikan secara memadai terhadap terpenuhinya kebutuhan seluruh stakeholders organisasi yang bersangkutan.

      untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus-menerus atas produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungannya.


    3. Unsur MMT



  1. Fokus Pada Pelanggan
    Dalam TQM, baik pelanggan internal maupun pelanggan eksternal merupakan driver. Pelanggan eksternal menentukan kualitas produk atau jasa yang disampaikan kepada mereka, sedangkan pelanggan internal berperan besar dalam menentukan kualitas manusia, proses, dan lingkungan yang berhubungan dengan produk atau jasa.

  2. Obsesi Terhadap Kualitas
    Dalam organisasi yang menerapkan TQM, penentu akhir kualitas pelanggan internal dan eksternal. Dengan kualitas yang ditetapkan tersebut, organisasi harus terobsesi untuk memenuhi atau melebihi apa yang ditentukan tersebut.

  3. Pendekatan Ilmiah
    Pendekatan ilmiah sangat diperlukan dalam penerapan TQM, terutama untuk mendesain pekerjaan dan dalam proses pengambilan keputusan dan pemecahan masalah yang berkaitan dengan pekerjaan yang didesain tersebut. Dengan demikian data diperlukan dan dipergunakan dalam menyusun patok duga (benchmark), memantau prestasi, dan melaksanakan perbaikan.

  4. Komitmen jangka Panjang
    TQM merupakan paradigma baru dalam melaksanakan bisnis. Untuk itu dibutuhkan budaya perusahaan yang baru pula. Oleh karena itu komitmen jangka panjang sangat penting guna mengadakan perubahan budaya agar penerapan TQM dapat berjalan dengan sukses.

  5.  Kerja sama Team (Teamwork)
    Dalam organisasi yang menerapkan TQM, kerja sama tim, kemitraan dan hubungan dijalin dan dibina baik antar karyawan perusahaan maupun dengan pemasok lembaga-lembaga pemerintah, dan masyarakat sekitarnya.



  1. Jenis-jenis pelanggang :

    Pelanggan disini terbagi 2, yaitu
    1. pelanggan internal (staf, TU, guru, dosen) dan pelanggan eksternal yang lebih jelas diklasifikasikan : pelanggan utama : pelajar/peserta didik yang secara langsung menerima jasa.
    2. Pelanggan ke-2 : orang tua yang memiliki kepentingan dengan institusi. Pelanggan ke-3 yaitu pihak yang memiliki peran penting meski tak langsung, seperti pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan. (Sallis, 2010 : 68).


  1. Internal:  pelanggan di dalam perusahaan. 
  2. Mediator: Pelanggan yang berperan sebagai media antara internal dan eksternal, disebut juga distributor.
  3. Eksternal: pelanggan akhir / pelanggan yang sebenarnya


  1. Konsep MMT

    1. Fokus pada pelanggan

               Pelanggan yang dimaksud adalah bukan hanya pihak luar yang merupakan pembeli jasa atau produk dari organisasi tetapi juga pelanggan internal, yaitu orang yang berinteraksi pada layanan satu dengan layanan yang lain dalam organisasi

    2. Kepemimpinan
             Setiap pemimpin harus mempunyai visi yang jelas tentang lembaga yang dipimpinnya, dan mampu menjelaskan visi itu kepada pemimpin-pemimpin bawahannya sehingga semua memahaminya dan dapat menjabarkannya menjadi program-program kerja. Disamping itu, setiap pemimpin harus mampu membudayakan mutu sehingga dia dapat menjadi teladan bagi bawahannya.

    3. Keterlibatan karyawan
               
             Seluruh komponen di dalam suatu organisasi harus dilibatkan. Artinya seluruh sitivitas organisasi harus selalu berusaha untuk melakukan perbaikan secara terus menerus. Perbaikan bukan hanya dari pihak kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, tetapi semua sivitas sekolah harus memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan. Dengan kata lain semua sivitas sekolah harus dilibatkan dalam upaya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para peserta didik.


    4. Pendekatan proses
                Kurangnya dukungan sistem informasi dan alat ukur keberhasilan MMT berasumsi bahwa output akhir suatu organisasi tidak semata-mata dilihat secara parsial, tetapi suatu proses yang panjang. Proses tersebut dilakukan secara sadar oleh setiap individu. Kegiatan tersebut juga dilakukan saling terkait satu dengan lainnya sehingga menghasilkan output organisasi. Jelasnya tamatan atau lulusan bukan semata-mata produk tenaga akademik, atau karyawan sajak, tetapi menyangkut proses yang melibatkan tenaga akademik, karyawan, kepala sekolah, murid, orang tua, pemerintah, dunia usaha, dan  masyarakat luas, yang tentu saja proporsinya berbeda satu sama lainnya.

                Fokus pada proses. TQM memfokuskan pada proses kerja untuk menghasilkan barang dan jasa sehingga selalu harus dilakukan pengembangan secara berkelanjutan.

    5. Pendekatan sistem ke proses

               Dalam konteks organisasi, upaya menyempurnakan proses tertentu harus dikaitkan dengan proses lainnya. Oleh karena pihak-pihak yang terkait dengan proses tersebut merupakan tangkaian yang tidak dapat dipisahkan. Tuntutan peningkatan kualitas pembelajaran tidak dapat dilakukan oleh tenaga pengajar semata, tetapi harus pula melibatkan aspek ketatausahaan, kepemimpinan, fassilitas, dan penciptaan organisasi yang optimal atau mendukung.

    6. Perbaikan yang terus menerus

                   Inti perbaikan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan adalah adanya human resources empowerment baik bagi tenaga edukatif maupun administratif. Realitas menunjukkan belum seluruhnya pemimpin organisasi menyadari arti pentingnya pemberdayaan tenaga akademik dan administratif.

    7. Pendekatan faktual untuk mengambil keputusan
            
               Manajemen Mutu Terpadu-MMT berdasarkan pada kepuasan peserta didik. Oleh karenanya maka orientasi MMT harus mendasarkan pada fakta yang diinginkan oleh peserta didik. Pada sisi lain kepuasan berkaitan dengan kualitas. Implikasinya kualitas kepuasan tersebut harus dapat diukur dan dapat dilakukan monitoring setiap saat. Dengan demikian, pemimpin organisasi harus dapat menciptakan dan mengembangkan alat ukur sebagai keberhasilan suatu lembaga.


    8. Hubungan saling menguntungkan dengan pemasok
            
            Suatu organisasi dan pemasok adalah saling tergantung, dan suatu hubungan yang saling menguntungkan akan meningkatkan kemampuan bersama dalam menciptakan nilai tambah.

  2. Makalah kelompok

Dengan adanya MMT dalam Perguruan tinggi Penyedia Jasa dapat :

Menjamin terjadinya pola kerja yang luwas (fleksibel) dan mandiri untuk merangsang tumbuhnya kreativitas, ingenuitas, dan produktivitas PT sesuai dengan kondisi lokal yang ada.     

Hak dan kewenangan yang diberikan pemerintah kepada suatu PT untuk menyelenggarakan fungsinya secara mandiri selama hal itu tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dimasyarakat.       

Menyangkut kewenangan dan tanggung jawab PT  dalam : 

        1. Memilih dan menetapkan dosen.          
        2. Menyeleksi mahasiswa. 
        3. Menetapkan kurikulum dan standar kompetensi setiap program studi yang selenggarakannya.  
        4. Menentukan program penelitian.          
        5. Memanfaatkan sumber daya (dana, manusia, fasilitas) yang tersedia secara mandiri sesuai denganperencanaan yang ditetapkannya.


Senin, 16 November 2015

Jenis kode komputer



NPM               : 20130510056
NAMA           : AMIRULLAH
JURUSAN     : SISTEM INFORMASI
KELAS          : A
JENIS KODE YANG DI GUNAKAN PADA KOMPUTER DARI GENERASI PERTAMA SAMPAI SEKARANG
1.      BCD (Binary Coded Decimal)
 Data BCD (Binary Coded Decimal) yang biasa digunakan dalam komunikasi data untuk mengetahui berbagai kode yang digunakan dalam komunikasi  BCD merupaka kode biner yang digunakan hanya untuk mewakili digit desimal dari 0-9, BCD menggunakan kombinasi 4 bit sehingga ada 16 kombinasi yang bisa diperoleh dan hanya 10 kombinasi yang digunakan.

kode BCD sudah jarang digunakan oleh komputer-komputer dan transmisi data sekarang ini. Karena tidak dapat mewakili huruf atau simbol karakter khusus. BCD hanya digunakan oleh komputer generasi Pertama. berikut ini adalah kode-kode binary decimal pada BCD 4bit:
Tabel konversi BCD
BIL. DESIMAL
8
4
2
1
0
0
0
0
0
1
0
0
0
1
2
0
0
1
0
3
0
0
1
1
4
0
1
0
0
5
0
1
0
1
6
0
1
1
0
7
0
1
1
1
8
1
0
0
0
9
1
0
0
1
a.      Komputer generasi pertama (1940-1959)
ENIAC
Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC) merupakan generasi pertama komputer digital elektronik yang digunakan untuk kebutuhan umum. Pgamroposal ENIAC dirancang oada tahun 1942, dan mulai dibuat pada tahun 1943 oleh Dr. John W. Mauchly dan John Presper Eckert di Moore School of Electrical Engineering (University of Pennsylvania) dan baru selesai pada tahun 1946.


2.      SBCDIC ( Standard Binary Coded Decimal Intercharge code )

            Kode ini disusun dari kombinasi 6 buah digit binary di tambah satu digit untuk parity check.
a.       Mulai digunakan pada komputer generasi kedua.
b.      Maksimal terbentuk 2 pangkat 6 sama dengan 64 kombinasi simbol
c.       Menyatakan karakteristik A – S, 0 – 9 dan spesial karakter tertentu.

           Dibagi atas dua zona yaiut : Alpha bit position, dan Numeric Bot Position SBCDIC ( Standard Binary Coded Decimal Intercharge code ) Merupakan coding 6 bit untuk 64 karakter. posisi bit di SBCDIC dibagi menjadi 2 zone, yaitu 2 bit pertama (diberi nama bit A dan bit B) disebut dengan alpha bit position dan 4 bit berikutnya (diberi nama bit 8, bit 4, bit 2, dan bit 1) disebut dengan numeric bit position
     SBCDIC (Standart Binary Coded Decimal Interchange Code)
SBCDIC (Standart Binary Coded Decimal Interchange Code) merupakan kode biner yang dikembangkan dari kode BCD.  SBCDIC menggunakan kombinasi 6bit sehingga lebih banyak kombinasi yang digahasilkan yaitu 64 kombinasi kode. Ada sepuluh kode untuk digit angka, 26 kode untuk digit huruf alfabet, sisanya digunakan untuk karakter khusus tertentu. SBCDIC digunakan pada komputer generasi kedua.
SBCDIC
Karakter
SBCDIC
Karakter
001010
0
100001
J
000001
1
100010
K
000010
2
100011
L
000011
3
100100
M
000100
4
100101
N
000101
5
100110
O
000110
6
100111
P
000111
7
101000
Q
001000
8
101001
R
001001
9
010010
S
110001
A
010011
T
110010
B
010100
U
110011
C
010101
V
110100
D
010110
W
110101
E
010111
X
110110
F
011000
Y
110111
G
011001
Z
111000
H


111001
I






a.      Komputer generasi II (1959-1964)
-          UNIVAC III
            Dibanding denga tabung, teknologi transistor jauh lebih efisien sebagai switch dan dapat diperkecil ke skala mikroskopik. Pada tahun 2001 peniliti Intel telah memperkenalkan silikon paling kecil dan paling cepat di dunia, dengan ukuran 20 nanometer ata sebanding dengan sepermiliar meter, yang akan digunakan pada prosesor dengan kecepatan 20 GHz (Giga Hertz). Era ini juga menandakan permulaan munculnya minikomputer yang merupakan terbesar kedua dalam keluarga komputer. Harganya lebih murah dibanding dengan generasi pertama. Komputer DEC PDP-8 adalah minikomputer pertama yang dibuat tahun 1964 untuk pengolahan data komersial.
Jenis-jenis komputer lain yang muncul pada generasi ini diantaranta UNIVAC III, UNIVAC SS80, SS90, dan 1107, IBM 7070, 7080, 1400, dan 1600.
kemudian perkembangan dari kode SBCDIC adalah kode EBCDIC ( Extend Binary Decimal Interchange code)
3.      EBCDIC (Extended Binary Code Decimal for Information Intercharge)
1.      Kode ini disusun dari kombinasi 8 buah digit binary ditambah dengan satu digit parity check
2.      Mulai digunakan pada komputer generasi ketiga
3.      Maksimal terbentuk 2 pangkat 8 sama dengan 256 kombinasi simbol
4.      Menyatakan karakteristik A – Z, 0 – 9 dan spesila karakter.
5.      Diciptakan oleh ANSI (Amerika Nasional Standard Information)

EBCDIC (Extended Binary Code Decimal for Information Intercharge) merupakan kepanjangan dari Extended Binary Coded Decimal Interchange Code. Terdiri dari kombinasi 8-bit. Pada jenis ini high order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone bits dan low-order bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits.
merupakan coding 8 bit untuk 256 karak ter. Tranmisi asinkron membutuhkan 11 bit,yaitu :
1 bit awal – 8 bit data
1 bit pariti – 1 bit akhi

EBCDIC adalah sebuah standar kode biner untuk alphabetic dan angka yang diciptakan oleh IBM untuk sistem sandi yang mengkonversi bilangan desimal langsung ke bilangan biner untuk operasinya yang berskala besar. Kode ini digunakan untuk file text di sistem operasi IBM OS/390 untuk server S/390-nya dan untuk telex.


4.      ASCII  (American Standard Code For Information Intercharge).
           
            ASCII merupakan kepanjangan dari America Standart Code for Information Interchange, yang dikembangkan oleh American National Standarts Institute (ANSI) untuk tujuan membuat kode binary yang standart. kode ASCII ini menggunakan kombinasi 7 bit. SSCII7-bit banyak digunakan oleh komputer generasi sekarang.

Standard yang digunakan pada industri untuk mengkodekan huruf, angka, dan karakte-rkarakter lain pada 256 kode (8 bit biner) yang bisa ditampung.

Coding standar yang sering digunakan oleh peralatan komunikasi data.
merupakan sandi 8 bit dimana 7 bit digunakan untuk bit data ditambah bit ke-8 sebagai bit paritiKode ASCII7-bit ini terdiri dari 2 bagian:
a.       Control characters, merupakan karakter yang digunaklan untuk mengontrol pengiriman atau trans misi.
b.      Informations characters, merupakan karakter-karakter yang mewakili data.

1.      Komputer generasi  (1980-an-sekarang)

Akhir tahun 1980, IBM memutuskan untuk membangun sebuah komputer personal (PC) secara massal, yang pada tanggal 12 Agustus 1981 menjadi sebuah standar komputer PC, dan pada akhirnya hingga saat ini PC dikenal dengan nama standar IBM-PC. Prosesor yang digunakan adalah 8088/8086 yang menjadi standar komputer saat ini, menggunakan basis proses 16 bit persatuan waktu. Dengan lahirnya komputer generasi kelima ini, IBM bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan software di dalamnya. Hingga saat ini Microsoft mendominasi kebutuhan software di dunia PC.

Contoh-contoh komputer yang lahir pada generasi kelima berbasis x86, seperti chip 286 yang diperkenalkan pada tahun 1982 dengan 134.000 transistor, kemudian chip 386 pada tahun 1983 dengan 275.000 transistor, sedangkan chip 486 diperkenalkan tahun 1989 yang memiliki 1,2 juta transistor. Selanjutnya pada tahun 1993 Intel memperkenalkan keluarga prosesor 586 yang disebut Pentium 1 dengan jumlah transistor 3,1 juta untuk melakkan 90 MIPS (Million Instruction Per Second). Kemudian dilanjutkan pada generasi berikutnya yaitu Pentium 2, 3, dan 4.
            Tabel ASCII dibagi menjadi 3 :
a.       Kode sistem tak tercetak (Non Printable System Codes) antara 0 – 31.
b.      ASCII lebih rendah (Lower ASCII), antara 32 – 137. Diambil dari kode
sebelum ASCII digunakan, yaitu sistem American ADP, sistem yang bekerja pada 7 bit biner.
c.       ASCII lebih tinggi (Higher ASCII), antara 128 – 255. Bagian ini dapat
diprogram, sehingga dapat mengubah-ubah karakter.
Program Code
Telah disebutkan diatas tentang data yang digunakan pada komputer. Tetapi begitu banyak data yang ada pada komputer personal. Tipe data dasar dapat dikelompokkan menjadi 2 :
a.       Program Code, dimana data digunakan untuk menjalankan fungsi komputer
b.      Data User, seperti teks, gambar dan suara. Suatu komputer harus memiliki instruksiinstruksi agar dapat berfungsi sebagaimana fungsinya. Hal ini akan dijelaskan lebih detail pada modul 3. CPU didesain untuk mengenali instruksiinstruksi ini, yang kemudian diproses bersamasama data user.

Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
·     Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
·     Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik
5.      UNI CODE
a.       Pengertian Unicode
Unicode adalah satu metode dalam pengaturan kode biner untuk text dan bentuk tulisan lainnya. Metoda ini diharap dapat menjembatani berbagai karakter yang tidak sama dengan tulisan latin. Katakanlah tulisan Cina, Arab, Aksara Bali, dan lain sebagainya. Sistem ini memiliki kemampuan untuk menuliskan, memproses, dan menampilkan berbagai aktifitas dari tulisan itu sendiri. Teknologi ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah penulisan dengan bahasa yang ditulis bukan menggunakan tulisan yunani. Unicode mendukung seluruh sistem penulisan yang ada di dunia ini. Unicode merupakan karakter set dengan kemampuan multi-lingual. Saat ini hampir seluruh vendorsistem operasi mendukungnya. Unicode ini merupakan sistem pengkodean yang digunakan selain ASCII dan EBCDIC pada sistem komputer. Istilah Unicode ini sering juga disebut dengan Double Byte Character. Set karakter ASCII yang menggunakan dua bytes untuk tiap karakter. Mampu mengolah 65.536 kombinasi karakter sehingga mampu mengolah kata dari beragam bahasa di dunia.


b.      Tabel Unicode pada Basic Multilingual Plane (BMP)
c.       Fungsi Unicode
            Salah satunya adalah bisa digunakan sebagai fasilitas untuk melindungi folder di flashdisk kita yang berisi dokumen-dokumen penting agar tidak mudah terinfeksi serangan virus nakal di luar sana. Dengan cara memasukan karakter unicode tersebut kedalam nama folder yang ingin kita lindungi (rename folder dengan karakter unicode).

Berikut adalah cara untuk menggunakan unicode sebagai fasilitas m=untuk melindungi folder di dalam flashdisk atau tempat penyimpanan lainnya:
1.      Buka Character map di run dengan mengetikkan keyword "charmap".
2.      Maka akan muncu daftar data berbagai unicode seperti dibawah ini:
                 Kemudian pilih unicode yang akan digunakan.  Lalu copykan pada nama folder yang akan dilindungi dari virus.  Setelah di paste unicode tersebut akan berbentuk kotak - kotak karena windows tidak memiliki font tersebut untuk membacanya, sehingga diganti dengan kotak - kotak.