Kamis, 31 Maret 2016

Perkembangan Teknologi Mobile dibidang jaringan



Nama               : Amirullah
Npm                : 20130510056
Jurusan            : sistem informasi
Mata kuliah     : Mobile Technology

Perkembangan Teknologi Mobile dibidang jaringan Komunikasi dan Internet
Untuk berkomunikasi secara mobile maka digunakanlah jaringan komunkasi tertentu. Terdapat arsitektur jaringan GSM (Global System for Mobile Communication), jaringan CDMA (Code Division Multiple Access), dan 3G.

Pada GSM, jaringan komunikasi yang digunakan adalah dengan metode Time Division Multiple Access (TDMA). TDMA akan mengijinkan sebuah saluran diakses oleh beberapa pemakai.  GSM menggeser teknologi komunikasi mobile analog yang populer sekitar  1980-an. GSM menggunakan sistem sinyal digital dalam transmisi datanya sehingga kualitas data atau bit rate dapat lebih banyak dibanding analog.  Ada 3 kelompok GSM yaitu GSM 900, 1800, dan 1900 yang dibedakan atas lokasi band frekuensinya. Handphone yang kita pakai sehari-hari adalah aplikasi dari penerapan GSM.

Arsitektur jaringan GSM ada 4 yaitu Mobile Station (MS) untuk melakukan pembicaraan, Base Station Sub-system (BSS) untuk menerima dan mengirim sinyal, Operation and Support-System (OSS) untuk pusat pengendalian, dan Network Sub-System (NSS) untuk switching, interface antar GSM, dan untuk memanajemen jaringan.

Tetapi ternyata kapasitas GSM tidak mampu mencukupi permintaan konsumen akan sambungan komunikasi. Oleh karena itu CDMA yang berkapasitas 4 – 5 kali jaringan GSM dengan metode akses TDMA hadir sebagai suatu alternatif. Radio Network (RN) untuk memutuskan dan memelihara hubungan dengan packet data , Home Agent (HA) untuk mengusahakan agar Internet Protocol dapat meneruskan paket ke Packet Data Serving Node , dan Mobile Switching Center (MSC) untuk menyimpan seluruh data pelanggan. Ketiga hal tersebut adalah sistem yang membedakan dengan GSM.

Pada jenis 3G, jaringan layanannya menggunakan Broadband Integrated Services Digital Network (BISDN). Inilah jaringan yang digunakan untuk mengakses internet, kualitas suara, data, dan gambar yang baik, frekuensinya berlaku di seluruh dunia, memiliki kesesuaian layanan pada jaringan kabel lain, dan kemampuan berevolusi ke sistem nirkabel berikutnya. Konsep dasar jaringannya adalah WCDMA yang berbasis packet services. Standar bandwith yang dipakai sebesar 5 Mhz dan dapat ditingkatkan hingga 20 Mhz.
Generasi telekomunikasi mengalami perkembangan dari 0G hingga 4G.  Perkembangan teknologi komunikasi berlangsung sangat cepat, kini teknologi komunikasi sudah mencapat pada kecepatan 4G LTE.

1.      TEKNOLOGI GENERASI AWAL / ZERO GENERATION (0G)
     Generasi awal (0G) atau Mobile radio telephone ini merupakan teknologi telepon selular modern permulaan, dimana menggunakan jaringan gelombang radio khusus dengan jangkauan jaringan yang terbatas dan dapat terhubung dengan jaringan telepon umum biasa. Biasa pada mobil dan truk agar dapat berkomunikasi. Mobile radio telephone ini dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers), RCCs (Radio Common Carriers), and two-way radio dealers. Prinsipnya seperti jaringan komunikasi Polisi atau Taxi (walkie-talkie), hanya saja Mobile radio telephone ini mempunyai nomor telepon tersendiri dan terhubung dengan jaringannya tersendiri.
a.       Kemampuan teknologi 0 G (Zero Generation)
           Kemampuan teknologi 0 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja dan merupakan teknologi awal komunikasi bergerak (mobile) yang di implementasikan dan di komersilakan.
b.      Kelemahan teknologi 0 G
           Metoda transmisinya masih half-duplex meski pada perkembangannya mendukung full-duplex, jumlah pelangan dan jangkauan jaringannya sangat terbatas, tidak mendukung komunikasi data, oleh karena itu generaasi 0G tidak dapat bertahan lama.
2.      TEKNOLOGI GENERASI PERTAMA (1G)
            Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri (prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya).
a.       Kemampuan teknologi 1 G
      Kemampuan teknologi 1 G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar.
b.      Kelemahan teknologi 1 G
           Kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi, dan suara tidak jernih.
3.      TEKNOLOGI GENERASI KEDUA (2G)
            Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya.
a.       Kemampuan teknologi 2G
           Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikirim sinyal suara analog diubah menjadi sinyal digital. Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga dapat menghemat baterai, sehingga handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil.
b.      Kelemahan teknologi 2 G
           Kecepatan transfer data masih rendah, tidak efisien untuk trafik rendah, jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).
4.      TEKNOLOGI GENERASI DUA SETENGAH (2.5G)
            Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN, sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.
5.      TEKNOLOGI GENERASI KETIGA (3G)
                 Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia. 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang berfungsi mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner).
a.       Kemampuan teknologi 3G :
           Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik, video, atau game semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani video conference dan video streaming lainnya.
b.      Kelebihan 3G dari generasi-genersi sebelumnya :
           Kualitas suara yang lebih bagus, keamanan yang terjamin, kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access, support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melakukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda, infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users, roaming nasional dan internasional, bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan videoconferencing. Juga high data rate communication services dan asymmetric data transmission, efiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas, support untuk multiple cell layer, co-existance and interconnection dengan satellite-based services, mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas service dan waktu.
      Kelemahan Teknologi 3G Memerlukan Kontrol Daya “Ideal” dan belum mencukupinya kecepatan transfer data dalam melayani layanan multimedia yang memerlukan kecepatan yang mumpuni.
6.      TEKNOLOGI GENERASI TIGA SETENGAH (3.5G)
       Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G, terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing.


7.      TEKNOLOGI GENERASI KEEMPAT (4G- FOURTH GENERATION)
            Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4.
a.       Motivasi Teknologi 4G 
           Mendukung service multimedia Interaktif, telekonfrensi, Wireless Intenet, bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G, global mobility, Service Portability, Low-cost service, dan skalabilitas untuk jaringan mobile.
b.      Teknologi yang baru dalam 4G 
           Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched, semua komponen jaringan digital, bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps), dan jaringan keamanan data yang kuat.
c.       Teknologi yang digunakan :
           Untuk teknologi 4G, kemungkinan teknologi yang diadaptasi adalah : MIMO-FDM (Multi Input Multi Output – Orthogonal Frequency Modulation). OFDM merupakan suatu teknik transmisi multi carrier (banyak frekuensi). Dimana tiap frekuensi adalah orthogonal satu sama lain, sehingga terjadinya overlapping tidak akan menyebabkan interferensi. Dan di sisi lain teknik MIMO dapat membuat kanal paralel independen dalam spatial domain untuk mengirimkan data stream yang beragam. Teknik MIMO bisa memperbesar kapasitas kanal tanpa mengurangi bandwidth yang ada. Jumlah antena yang dipergunakan pada bagian pemancar 2 sedangkan pada bagian penerima 4. MIMO dapat mencapai kecepatan transfer data sampai 59,52 Mb.

Sabtu, 13 Februari 2016

cara mengatasi Virus Readme.eml dan Runonce.exe



Cara Mengatasi Virus Readme.eml dan Runonce.exe
Nama                    : Amirullah
Npm                      : 20130510056
PIN                         : 5CD7EBD6
Unasman Fikom/SI





Indikasi virus
  1. Di task manager terdapat proses runouce.exe
  2. Komputer menjadi lambat
  3. Memori banyak terpakai padahal tidak menjalankan banyak aplikasi
  4. Muncul file readme.eml di setiap direktori
  5. Browser tiba2 membuka banyak file readme.eml
  6. Aplikasi dikomputer banyak yang tidak bisa dijalankan.

Penyerangan virus
  1. Membuat file readme.eml di dalam direktori
  2. Menginfeksi .exe
  3. Merusak browser

Penanggulangan virus

Lalu bagaimana sahabat Wibialwis Blog bisa mengatasi hal diatas? Mari kita uraikan cara menghilangkannya dari komputer kita. Simak tutorial berikut :

1.      Dengan cara manual, yaitu masuk ke regedit (start->run [regedit] / ctrl+r [regedit]).
a)       Cari di registry anda dengan keyword runouce kemudian hapus semua registry anda yang berisikan runouce.
b)       Masuk ke autorun (start->run [msconfig] / ctrl+r [msconfig]) pilih startup kemudian hapus centang yang menjalankan program runouce. restart komputer anda.
c)       Dan untuk menghapus file readme.eml masuk ke windows explorer anda kemudian tekan F3 untuk menjalankan pencarian, arahkan pencarian ke my computer, kemudian cari dengan kata kunci *.eml
d)       Hapus semua file yang ditemukan oleh pencarian tersebut, kemudian untuk mengembalikan program yang tidak bisa jalan silahkan menginstall ulang program tersebut  selamat mencoba.
2.      Cara yang ke 2.yaitu dengan menggunakan beberapa tool yang lumayan instan. Untuk menghapus file runouce.exe silahkan download aplikasi RemoveOnReboot, kalu belum punya bisa Download DISINI atau DOWNLOAD RemoveOnReboot. Ukuran file kecil antara 37 kb.
a)       Masuk ke drive c/windows/system32/ cari file runouce.exe
b)       Kemudian klik kanan file tersebut dan pilih send to -> RemoveOnReboot, setelah itu coba restart PC 
c)       Untuk menanggulangi file readme.eml bisa menggunakan aplikasi Readme killer (http://adf.ly/NLfk), sebelumnya matikan antivirus anda untuk menjalankan aplikasi ini sebab akan terdeteksi sebagai virus
d)       Jalankan aplikasi ini, kalau diminta password isi saja dengan [kill] tanpa tanda [],
e)       Kemudian untuk menyembuhkan aplikasi yang tidak bisa dijalankan silahkan menggunakan antivirusPCMAV (http://adf.ly/NLks)
f)        Kemudian scan seluruh file yang ada di drive C, pilih semua yang terkena virus runouce, pilih cure. File berkisar antara 1, 30 MB.
3.      Cara yang terakhir alias cara yang automatic, yaitu dengan cara menggunakan antivirus, disini saya sudah menguji beberapa antivirus dan yang terbaik untuk membersihkan virus ini adalah dengan menggunakan Panda Cloud Antivirus. Belum punya Panda Cloud Antivirus bisa Download DISINI atau DISINI Selamat mencoba.

Demikian beberapa trik menghilangkan  Virus Readme.eml dan Runouce.exe yang menyerang komputer kita, tinggal di pilih saya mana yang lebih menggoda anda untuk menghilangkan virus tersebut. Semoga dengan Tips Dan Trik Menghilangkan Virus Readme.eml dan Runonce.exe di atas komputer maupun laptop kita terbebas dari Virus Readme.eml dan Runonce.exe. Semoga bermanfaat.